Kompetisi E-sport terbesar di dunia, The International 2019 (TI9) Dota 2 telah usai digelar. Team OG tidak saja menjadi juaranya, tapi mengukir sejarah baru dengan mengalahkan pesaingnya yakni Team Liquid (juara TI7).
Angka ini menjadi rekor total hadiah paling besar sepanjang sejarah kompetisi Dota 2 tersebut. Seperti tahun-tahun sebelumnya, hadiah yang dipersembahkan merupakan donasi dari penggemar Dota 2 dari seluruh dunia.
Tim yang beranggotakan Ana, Topson, Ceb, JerAx dan kapten tim, N0tail kembali mengangkat Aegis of Champions untuk kedua kalinya setelah tahun lalu juga memenangi The International 2018. Ini menjadi rekor baru sebuah tim jadi juara dua kali berturut-turut sepanjang sembilan tahun penyelenggaraan.
Pada partai final yang dihelat Minggu sore (25/8/2019) di Mercedes-Benz Arena Shanghai, China, berlangsung dalam format best of 5. OG berhasil menundukkan Liquid yang merupakan juara TI 2017 dengan skor 3-1.
Di babak pertama Liquid berhasil memetik kemenangan. Ketinggalan satu angka membuat OG mengubah strategi di babak kedua dan berhasil menyamakan kedudukan.
Pada babak ketiga dengan menerapkan strategi yang sama, OG tampil mendominasi sehingga berhasil mencuri poin lagi. Kendati tampil dengan cukup agresif di babak keempat, Liquid tak berhasil menembus markas OG.
Menutup partai final, OG akhirnya tampil sebagai pemenang. Dengan keberhasilannya itu tim yang berasal dari Eropa ini menggondol hadiah USD 15,6 juta atau sekitar Rp 221,7 miliar. Setiap pemain diberikan hadiah tambahan masing -masing sebesar USD 3 juta atau Rp 42,6 miliar (kurs dollar saat ini)
Best Moment RAMPAGE TI9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar