TheKepo - “Walau mendefinisikan perasaan sangat susah, tapi setidaknya perbedaan ini bisa membantumu untuk tahu isi hatimu.”
1. Tertarik
love92tv.pixnet.net |
Waktu kamu tertarik, ada satu hal kecil dari diri seseorang yang membuatmu ingin mengenal dia lebih jauh lagi.
Penulis percaya, setiap orang memiliki daya tarik yang hanya dianggap menarik oleh seseorang atau sebagian orang saja. Misalnya nih, mungkin kelebihanmu adalah orang yang straight to the point. Bagi sebagian orang mungkin hal itu bukan hal yang menarik dan menyenangkan, tapi mungkin buat seseorang atau sebagian orang, mereka melihatnya sebagai daya tarikmu.
Rasa tertarik ini mudah sekali untuk pudar, apalagi bila tidak dibarengi dengan kemauan untuk mengenal orang itu lebih dalam lagi. Dengan frekuensi pertemuan dan interaksi yang minim, rasa tertarik itu mungkin akan mengapung di sana. Menjadi sekadar rasa tertarik, tanpa bisa bertumbuh menjadi rasa kagum.
2. Kagum
twitter.com/pakykulgunk |
Contohnya nih, kamu bisa saja kagum sama cowok yang cakep dan tampan atau cewek berparas cantik dan anggun , kamu bisa juga kagum sama pemain gitar yang baru kamu lihat di konser, walau kamu nggak kenal siapa orang itu atau pun bagaimana kebiasaannya sehari-hari setelah kamu tertarik melihat permainan gitarnya yang lihai. Kamu juga bisa saja kagum dengan temanmu yang baru selesai presentasi dengan flawless dan berhasil meyakinkan dirimu serta seisi ruangan bahwa pemikirannya itu super keren.
Biasanya, rasa kagum ini sifatnya sementara. Ketika kamu menemukan seseorang yang dapat membuatmu berdecak kagum lebih keras, maka rasa kagummu pada orang yang lama bisa saja hilang. Tapi ingat lho, guys, rasa kagum itu juga benih dari cinta, yang kalau disirami secara rutin dan teratur bisa bertumbuh.
Bedanya kagum sama rasa lainnya? Saat kamu mengagumi seseorang, kamu akan selalu memperhatikan sisi atau kulit luarnya. Kamu hanya sebatas senang dengan apa yang ia lakukan dan ketika ada sisi buruk dari dirinya yang kamu temukan, rasa kagummu juga bisa hilang. Ketika seseorang itu tidak mencapai ekspektasimu, maka ucapkan sampai jumpa dengan orang itu.
3. Suka
ziwuwu.com |
Kamu ingin dia jadi milikmu. Kadang rasa suka itu sifatnya egois karena secara tidak sadar, kita menuntut orang lain untuk tetap berlaku seperti yang telah dia lakukan sebelumnya. Melakukan hal-hal yang membuat kita suka padanya. Kadang di tahap suka ini, kamu merasa sudah mengenal orang itu sepenuhnya. Tapi pada kenyataannya, masih banyak ‘sisi lain’ dari orang itu yang belum kamu ketahui. Kenyataannya, banyak orang yang setelah tahu ‘sisi lain’ tersebut, mereka memutuskan untuk mundur dari medan pertempuran.
4. Sayang
viki.com |
Kamu merasa sayang padanya saat kamu melihat dia dari hatimu, bukan sekadar kulit luarnya saja. Kamu tahu sifat-sifat jeleknya dan berusaha untuk menemukan solusi untuk dirimu pribadi dan juga dirinya. Ketika kamu sayang seseorang, kamu bakalan berusaha supaya kalian berdua bisa bersatu, saling memiliki selamanya. Sebisa mungkin kamu akan menjadi yang terbaik untuknya dan berharap dia juga akan menjadi yang terbaik untuk dirimu.
Secara tidak langsung, ada tuntutan walau kesannya lebih halus dan rapi.
5. Cinta
ameblo.jp |
Ketika kamu merasakan cinta, kamu akan (bahkan wajib) memberikan 100 persen dari yang kamu miliki. Ketika kamu tahu apa yang namanya cinta, kamu tidak akan menuntut dia memberikan balasan. Mengapa? Alasannya ada dua. Pertama, karena kamu cinta pada orang itu dan cinta tidak menuntut. Kedua, karena cinta tidak menuntut, cinta hanya mengharapkan. Kamu akan menunggu, walau kadang kamu tahu penantianmu bakal sia-sia.
Kamu akan tetap memperhatikannya, walau kamu tahu dia memperhatikan orang lain. Kamu tetap memandangnya, walau kamu tahu di bola matanya ada sosok lain yang ia dambakan. Karena cinta berada di kasta paling tinggi, tidak heran tantangannya juga sangat besar.
Kamu yang mengerti cinta, berarti kamu juga mengerti ketika seseorang menjadi duniamu. Seakan-akan, dia jadi gravitasi yang selalu membuatmu jatuh berulang-ulang. Walau ada rasa sakit, tapi kamu indahkan karena dialah yang menjadi pusat duniamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar